"Ada temuan 141 kantong kantong jenazah, 31 kantong serpihan kecil pesawat , dan 28 potong serpihan besar pesawat. Jadi kalau yang besar itu bukan kantong satuannya tapi potong," ungkap Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mars) Rasman, di JICT II Tanjung Priok, Kamis (14/01/2021) dilansir dari laman poskota.co.id.
Dirinya menjelaskan jika pada pencarian hari ke lima, Rabu (13/1/2021) banyak obyek dari serpihan pesawat maupun korban yang tersangkut di jaring nelayan.
Menurutnya, hal ini berarti bahwa obyek pencarian bukan hanya tertanam di dasar air tapi juga banyak bagian yang melayang di permukaan.
"Oleh karena itu pencarian juga lewat di atas permukaan tetap kita lakukan dengan sektor yang selama ini telah kita berikan. Kita fokus kepada enam sektor yang telah kita bagi kepada seluruh alat utama (alut) yang terlibat," tegas Rasman.
Sebelumnya, didapati alut yang terlibat dalam operasi SAR pesawat Sriwijaya Air jatuh di Kepulauan Seribu bernomor SJY-182, meliputi 54 kapal TNI-Polri, 13 alut udara, kemudian 18 alut sekala kecil terdiri dari Searider, RIB, perahu karet, jetski.
"Saya pikir jumlah ini cukup. Kemudian kita masih punya juga alut laut yang punya kemampuan sonar bawah air, deteksi bawah air," tutupnya. (fka)