Salah satu black box tersebut berhasil ditemukan oleh Tim penyelam gabungan yang terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), serta Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) Marinir TNI AL.
Tim langsung membawa black box dengan menggunakan sea rider menuju ke JICT. Black box dibawa oleh tim dalam wadah plastik berwarna putih dengan tutup biru.
Pengangkatan black box dikawal oleh sejumlah anggota TNI AL dengan sejumlah sea reader menuju ke JICT. Namun belum diketahui apakah black box tersebut bagian dari CVR atau FDR.
Sebelumnya, Lettu Marinir Sofi Ramadani, salah satu penyelam dari Yintaifib mengatakan, area pencarian kotak hitam sudah ditemukan dalam radius 100 meter di sekitar KRI Rigel.
Menurutnya, KRI Rigel telah beberapa kali mendapatkan sinyal black box Sriwijaya Air SJ 182 nahas tersebut. Tim penyelam juga sudah beberapa kali diterjunkan untuk mencari titik koordinat yang diduga lokasi black box, sebelum akhirnya ditemukan sore ini. (tc2)
Kotak hitam atau black box adalah sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi, merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.
Fungsi dari kotak hitam untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.
Meskipun bernama kotak hitam, kotak tersebut berwarna oranye, guna memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.
Kotak hitam terdiri dari alat perekam suara di ruang kemudi pilot (Cockpit Voice Recorder) dan alat rekam data penerbangan (Flight Data Recorder). (tc2)