Sedangkan untuk hasil lain potongan besar material properti pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
“untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT,” ungkap Kabasarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Paruhito pada saat konferensi pers di Posko terpadu JICT 2 Tanjung Priuk.
Tambahan signifikan didapat setelah temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan satu kantong dari KRI Tjiptadi.
Seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras Adapun petugas tim SAR gabungan yang bekerja keras dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air meliputi unsur, Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan seluruh potensi SAR, baik di permukaan maupun di dasar air.
Adapun jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter dan 33 ambulans. (tc2)