Teras Bekasi, Jakarta – Tahanan KPK berjumlah 14 orang pada Jumat (8/1/2021) terpaksa dievakuasi ke Wisma Atlet oleh Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI karena terkonfirmasi telah terpapar covid-19 dengan tanpa gejala.
Kepala Upas Dishub DKI, Ali Murthado menyatakan, beberapa tahanan tersebut dievakuasi dari kantor KPK. Tak lupa, sepanjang evakuasi itu juga, petugas keamanan yang mengawal wajib mengenakan baju alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Kami evakuasi ke Wisma Atlet atas permintaan Puskesmas Kecamatan Setiabudi yang menangani kasus terkonfirmasi para tahanan KPK," ujar Ali, pada poskota.co.id Jumat (8/1/2021).
Selama proses evakuasi itu juga, para tahanan KPK yang akan dikirim ke wisma atlet tetap mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Ke-14 tahanan itu sendiri terdiri 11 pria dan tiga tahanan wanita kasus korupsi itu satu per satu memasuki bus sekolah DKI Jakarta. "Yang membedakan saat evakuasi dikawal dengan anggota Brimob yang mengenakan APD juga," pungkasnya.
Dirinya menerangkan, untuk evakuasi tahanan, pihaknya menerjunkan satu unit bus tipe medium. Dan karena membawa tahanan, pengawalan ketat pun dilakukan sekaligus tenaga medis juga ikut dalam rombongan.
"Satu mobil dinas KPK pun ikut mengawal proses evakuasi para tahanan hingga tiba di RSD Wisma Atlet menjalani isolasi mandiri sampai nantinya dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dalam setiap evakuasi pihak Puskesmas yang menentukan lokasi dan waktu penjemputan " terangnya.
Ali menjanjikan, pihaknya terus bersiap 24 jam ketika Puskesmas di setiap kecamatan di ibukota minta proses evakuasi. Dengan menyiapkan 15 armada dan 32 awak bus, Upas akan terus terjun dalam penanganan covid-19. (fka)